tidak enak hati menurut waktu

Sayaengga (tidak percaya indigo)," ungkap Pesulap merah. Menurutnya, anak indigo itu adalah mereka yang diberi sebuah kelebihan seperti mengingat sesuatu hal yang banyak dengan cepat.
Diantara waktu berdoa yang dianjurkan adalah saat pagi dan petang. Pagi merupakan gerbang pembuka hari, sedangkan petang akan mengakhirinya. Waktu berdoa paling dianjurkan tersebut pernah dicontohkan Rasulullah SAW. Sedikitnya tiga perawi yang mencatat kebiasaan Rasulullah tersebut. Mereka adalah Imam Abu Dawud, Imam An Nasai, dan Imam Ibnu Majah.
Views 1,375 Sekali waktu, saya pernah ditawari parfum oleh seorang penjual. Sebenarnya, saya tidak suka memakai parfum, entah kenapa. Tapi sepertinya si penjual ini tahu kelemahan saya. Saya terus didesak dan di-gollai, “Ah, masa cakep begini tidak punya uang,” Saya pun akhirnya luluh juga. Saya terpaksa beli, padahal saya sudah purmis pura-pura miskin di depannya—meski aslinya memang miskin betulan. Saat itu, saya beli bukan karena butuh, apalagi karena bau badan sehingga harus pakai parfum. Bukan itu. Melainkan karena merasa tidak enak. Saya takut mengecewakan orang lain, apalagi kalau cantik. Takut jika saya dilihat buruk olehnya. Hal-hal seperti ini, mungkin terlihat sepele bagi sebagian orang, tapi pikiran begini selalu berkelindan di kepala, saya bahkan tidak bisa hidup tenang karenanya. Bagaimana jika dalam sehari, saya ditawarkan sepuluh parfum? Haruskah saya membeli semuanya atas dalih ketidakenakan itu? Bisa-bisa saya jadi juragan parfum. Memang, ada segelintir manusia, dikarunia hati yang teramat “lemah” oleh Tuhan, mungkin lebih lemah dari hukuman koruptor di Indonesia. Mereka adalah orang-orang, yang sangat berat menolak ketika dimintai tolong, amat susah bilang “tidak” pada seseorang, dan sungguh tidak suka jika harus berkonfrontasi dengan orang lain. Orang jenis ini, lebih senang mengalah meski benar, meminta maaf meski tak salah, dan mungkin memilih diam jika tak dimintai pendapat. Sayangnya, hal ini bahkan berlaku untuk hal-hal yang memberatkan dirinya sendiri. Jadi, ia bisa mengambil beban orang lain, untuk ditaruh di pundaknya sendiri, meskipun ia mungkin berada dalam kesulitan juga. Orang-orang seperti ini mungkin disukai banyak wanita orang, tapi pasti membenci diri sendiri. Merasa lemah dan tak berdaya. Sayangnya yang lain, saya mungkin salah satunya. Saya bahkan menulis ini masih berselimut perasaan tidak enak. Takut disalahpahami orang. Apatahlagi ditafsirkan keliru, bahwa selama ini kami tidak ikhlas menolong. Kita tidak sedang berada dalam ranah itu, sebab kita bukan Tuhan. Apa yang ingin saya tegaskan adalah, bahwa orang-orang seperti itu ada, dan berkeliaran di sekitar kita. Jika Anda menemukan teman seperti itu, Andalah yang harus mengerti, meminta pendapatnya, dan mengajaknya bicara baik-baik. Bukan malah langsung menyuruh-nyuruh saja, tanpa pertimbangan ini dan itu. Hanya karena Anda merasa selama ini, kami mau disuruh tanpa keberatan. Bisa jadi, kami sedang memendam luka batin karena perlakuan Anda. Cuman, ya itu tadi, kami tidak enakan mengungkapkannya. Terlalu takut menyinggung perasaan. Jangan-jangan kami sudah keenakan menjadi orang tidak enak. Tragis. Jadi orang tidak enakan itu memang susah, ribet, dan melelahkan. Saya bahkan berani memasukkan sifat ini ke dalam salah satu jenis penyakit hati. Stadium akhir pula. Susan Newman, seorang psikolog asal Amerika Serikat menamai sifat tidak enakan ini sebagai people pleaser, orang yang selalu meletakkan kepentingan orang lain, di atas kepentingannya sendiri. Asal orang lain senang, dia tidak keberatan melakukan sesuatu, meski hal tersebut bukanlah sesuatu yang ia sukai atau setujui. Waima demikian, mentalitas ini, jangan kemudian disamakan dengan istilah ABS Asal Bapak Senang di masa Orla dan Orba, karena memang amat berbeda. Mentalitas ABS saat itu digunakan untuk menggambarkan sikap menjilat, mental bawahan, dan upaya membuat atasan senang, dengan pamrih tentu saja; agar disukai atasan. Konon salah satu faktor lengsernya Bung Karno, karena terlalu banyak menerima laporan fiktif, dari bawahannya yang punya mentalitas ABS ini. Sedang mentalitas tidak enakan, ya memang karena tidak enak hati saja, melakukan penolakan, atau berkata “tidak” pada orang lain. Tak ada maksud menjilat sama sekali. Lalu mengapa orang-orang bersikap demikian? Masih menurut Susan, hal tersebut terjadi karena keinginan dari orang tersebut, untuk merasa dirinya penting dan mau berkontribusi bagi orang lain. Ada semacam kecenderungan dalam diri, untuk memperoleh citra baik di mata orang-orang. Saya rasa, itu adalah sesuatu yang naluriah, dan fitrawi. Berbuat baik itu wajib, bahkan sangat dianjurkan oleh agama, memberikan manfaat sebanyak mungkin bagi orang lain. Namun, patut pula diingat, agama juga melarang kita untuk berlaku zalim terhadap diri sendiri. Memelihara perasaan tidak enakan itu salah satunya. Saya menulis ini, mewakili teman-teman lain yang mungkin tidak bisa speak up, menyuarakan keresahan-keresahannya selama ini. Mohon tidak ditafsirkan keliru, bukan karena kami tidak mau lagi dimintai tolong. Bukan sayang, jangan salah paham dulu. Saya hanya ingin agar Anda semua, lebih peka dan reaktif terhadap isu-isu seperti ini. Anda tentu tidak ingin, tanpa sadar berlaku zalim terhadap orang lain, hanya karena tak tahu, atau pura-pura tak tahu. Syukur-syukur, jika Anda bisa menyembuhkan kami dari “penyakit” ini. Kaum tidak enakan benar-benar butuh uluran tangan. Di sisi lain, kita sebagai orang-orang yang tidak enakan, mesti juga mendidik mentalitas sendiri. Pertama, harus melakukan perubahan fundamental dalam melihat relasi dengan sesama. Hidup memang tak mungkin menyenangkan semua orang. Bersikap logis dan realistis mungkin adalah kuncinya. Cukup kerjakan yang bisa dikerjakan. Jangan ragu berkata tidak pada orang lain, jika memang hal-hal tersebut membuat kita merasa tidak nyaman. Tidak usah takut mengecewakan orang lain. Saya percaya, jika kita menolak dengan baik, orang lain akan mengerti. Kalau masih tidak mengerti, kita mungkin harus mencari teman baru. Kedua, berhenti meminta maaf jika tak salah. Meskipun untuk pacar tersayang. Sebab, permintaan maaf kita dalam kasus ini, hanya akan memperpanjang barisan perbudakan. Meminta maaf itu baik, jika tepat pada tempatnya. Bila tidak, kita hanya akan memelihara mentalitas tidak enakan lebih lama. Tak baik merendahkan diri di depan orang lain. Rendah hati boleh, rendah diri jangan. Pacar bukan dewa yang selalu benar, dan kita bukan kerbau yang selalu salah. Lawan! Walakhir, kaum tidak enakan sedunia. Mari rapatkan barisan, dan beranilah katakan “tidak” pada segala bentuk kesewenang-wenangan! Ilustrasi
2 Gangguan Kecemasan Penyebab perasaan tiba-tiba tidak enak juga bisa diakibatkan oleh gangguan kecemasan yang berhubungan dengan kesehatan baik biologis maupun psikologis seseorang.
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Seorang wanita berkacak pinggang. Ia mengembuskan napas panjang. "Kamu lho nak, sudah ibu bilang jangan begitu, masih saja begitu! Jangan disentuh gelasnya, masih saja kamu buat mainan! Pecah kan jadinya!" sentaknya sambil melotot anak tiba-tiba menangis. Setelah mengacungkan jari dan melempar emosi, wanita itu memeluk anak itu. Ia merasa tidak enak hati karena telah melukai perasaan anaknya. Pernahkah Anda melihat orang marah? Pernahkah Anda sadar bahwa Anda pernah marah? Pernahkah Anda sebisa mungkin menahan amarah tetapi gagal dan akhirnya kelepasan juga? Saya kira jawaban Anda untuk ketiganya adalah pernah, pernah, dan pernah. Sebijak-bijaknya Anda mengelola emosi, sehebat apa pun dasar pemikiran yang mengendalikan amarah, suatu saat Anda pasti pernah karena ada hal pribadi yang terusik. Ada kenyataan yang tidak sesuai harapan. Ada kerja sama yang gagal dilakukan. Ada perasaan sebal melihat peraturan tidak dan beragam bentuknyaMenurut KBBI, marah diartikan sangat tidak senang karena dihina, diperlakukan tidak sepantasnya, dan sebagainya; berang; gusar. Oleh sebab marah itu merugikan orang, berbagai pedoman kehidupan tentang moral dan kebaikan mengajarkan agar sebisa mungkin kita tidak marah. Merugikan memang. Kebanyakan, orang marah akan bersuara keras, memasang muka bengis, urat-urat leher tegang, lalu mengeluarkan kata-kata yang menyakiti orang yang terlalu parah, bisa umpatan, makian, cacian, kutukan, bahkan bahasa-bahasa kebun binatang. Suatu perkataan yang tidak seorang pun ingin yang dirasakan setelah marah 1 2 3 4 Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
\n \n \n \ntidak enak hati menurut waktu
BagaimanaMengatasi Perasaan Tidak Enak Hati. 1. Bangun Pola Pikir Positif. Membangun pikiran positif mampu membuat Anda hidup bahagia. Namun, tidak hanya sampai situ saja. Pemikiran yang sehat dan positif mampu menjauhkan Anda dari pikiran mindar dan perasaan tidak enak hati. Manusia membutuhkan bantuan orang lain, itu adalah hal wajar.
Tidak ada salahnya menyenangkan orang lain, apalagi jika orang tersebut adalah orang yang Anda kenal dan sayangi. Tetapi, Anda tidak sempurna, dan Anda tidak bisa selalu menuruti keinginan semua orang. Ada kalanya, Anda harus mendahulukan diri Anda sendiri. Perasaan takut akan penolakan dapat mendorong Anda untuk terus menyenangkan dan mendahulukan orang lain. Bahkan, saat hal tersebut di luar kapasitas dan kemampuan Anda. Sehingga, pada akhirnya Anda hanya akan merepotkan diri Anda sendiri. Apalagi jika hal ini berlangsung dalam waktu yang lama. Misalnya, di dalam sebuah hubungan percintaan, Anda cenderung menuruti apa saja yang pasangan Anda mau tanpa memikirkan apakah Anda juga menginginkan hal yang sama. Anda bahkan mungkin tidak bisa menyampaikan apa yang Anda inginkan karena Anda takut pasangan tidak mau membantu memenuhi keinginan dan kebutuhan Anda. 3. Anda menyembunyikan diri Anda yang sesungguhnya Rasa takut akan penolakan juga membuat Anda tidak berani menunjukkan jati diri Anda. Mungkin, menurut Anda, orang lain tidak bisa menerima diri Anda yang sesungguhnya. Sehingga, Anda lebih memilih untuk menjadi sosok yang diharapkan oleh orang lain, meski harus berpura-pura menjadi orang lain’. Jika dilakukan berulang kali, hal ini bisa menjadi kebiasaan. Sehingga, Anda justru melupakan siapa diri Anda yang sesungguhnya karena terlalu terbiasa dengan diri yang selama ini Anda tunjukkan di depan orang lain. Misalnya, karena Anda ingin diterima di lingkungan yang dipenuhi oleh orang-orang dengan kelas sosial tertentu, Anda berpura-pura untuk menjadi salah satu dari mereka. Padahal, belum tentu Anda akan ditolak meski Anda berasal dari kelas sosial yang berbeda dengan Anda. 4. Anda takut menyuarakan pendapat Anda Anda cenderung takut untuk menyampaikan pendapat Anda kepada orang lain, karena Anda takut adanya perbedaan pendapat. Perbedaan itu, menurut Anda, mungkin saja berakibat fatal terhadap hubungan Anda dengan orang lain. Padahal, jika memang terjadi, berbeda pendapat dengan orang lain adalah hal yang amat wajar. Anda dan orang lain berbeda, jadi Anda tidak bisa mengharapkan semua orang memiliki pemikiran yang sama. Belum tentu juga, rasa takut akan penolakan yang Anda miliki pasti akan terjadi. Misalnya, Anda sudah bekerja selama beberapa tahun di sebuah perusahaan dan performa Anda juga baik. Tidak ada salahnya jika Anda meminta kenaikan gaji. Kemungkinan untuk ditolak itu pasti ada, tetapi tidak ada salahnye mencoba, karena Anda juga memiliki hak untuk melakukannya. Jika pada akhirnya, keinginan atau pendapat Anda ditolak, bukan berarti Anda akan dipecat, kan? Setidaknya dengan melakukan hal tersebut, Anda telah mencoba untuk memperjuangkan hak Anda. 5. Anda tidak bisa berterus terang saat berbicara Perasaan takut akan penolakan mungkin juga membuat Anda bertele-tele jika berbicara. Mungkin, Anda merasa bahwa dengan berbasa-basi, orang lain menjadi sungkan untuk menolak permintaan Anda. Bahkan, jika orang lain tetap menolak, Anda juga tidak akan merasa malu. Tetapi, kebiasaan ini membuat Anda menjadi lebih manipulatif. Anda membuat orang menjadi tidak enak hati untuk menolak Anda sehingga lama-kelamaan hubungan Anda dengan orang lain menjadi penuh kepalsuan. Cara mengatasi perasaan takut akan ditolak oleh lingkungan sekitar Rasa takut akan penolakan yang Anda miliki mungkin berhubungan erat dengan pikiran-pikiran buruk terhadap diri Anda sendiri. Dengan kata lain, Anda tidak percaya diri. Selain itu, Anda merasa bahwa untuk dianggap dan diterima dalam sebuah lingkungan, Anda harus mendahulukan dan menyenangkan orang lain terlebih dahulu. Sehingga, Anda menganggap bahwa diri Anda tidak lebih berarti dibandingkan orang lain. Padahal, Anda tidak mungkin menghindari sebuah penolakan selama-lamanya. Justru dengan menghantui diri Anda sendiri dengan perasaan takut ini, Anda akan semakin lemah dalam menghadapi penolakan di kemudian hari. Salah satu hal yang penting untuk mengatasi perasaan takut akan penolakan adalah menghilangkan pikiran-pikiran negatif yang Anda miliki. Sebaiknya, alihkan pikiran tersebut menjadi pikiran yang positif dan baik untuk kesehatan mental Anda. Yakini bahwa penolakan adalah hal biasa dan semua orang pasti pernah merasakannya. Jika Anda merasakan sebuah penolakan, baik di dalam kehidupan percintaan, pertemanan, keluarga, atau dalam lingkup profesional, jangan berpikir bahwa semua orang akan menolak Anda. Dengan pikiran positif, Anda akan lebih kuat menghadapi penolakan suatu saat kelak. Justru, semakin sering Anda mengalami penolakan, Anda akan lebih kuat dan tahan banting. Bahkan, dengan pengalaman pahit yang berhasil Anda lalui, Anda mungkin bisa menghadapi segala cobaan hidup ke depan nanti.
\n \n\n \n tidak enak hati menurut waktu
Bacaandoa untuk kedua orang tua (ibu dan bapak) salah satu cara yang kita lakukan saat hati merasa tidak tenang, resah dan gelisah ialah berdoa memohon kepada allah swt, agar diberikan ketenangan dalam diri serta di hilangkan semua. Makan tidak enak, tidur pun tidak nyenyak.
Tanda kegelisahan hati adalah hidup yang terasa hambar. Segala sesuatu dijalani dengan hampa. Makan tidak enak, tidur pun tidak nyenyak. Oleh karena itu, saatnya kita kenali, mengapa hati selalu gelisah. Pertama, karena banyaknya dosa. Disadari atau tidak, ketika seorang mukmin berbuat dosa, maka akan diliputi oleh rasa bersalah. Dengan demikian, hati pun menjadi gelisah. Hidupnya dalam keterasingan. Ibnu Qayyim berkata, ''Jika kamu menemukan keterasingan karena perbuatan dosa, maka segera tinggalkan dan jauhi dosa dan maksiat. Hati tidak akan tenang dengan perbuatan dosa.'' Kedua, kurang bersyukur. Padahal, Allah menciptakan segala sesuatu, termasuk semua yang ada di langit dan yang ada di bumi, dengan penuh kasih sayang dan hanya untuk manusia. وَمَا مِنْ دَابَّةٍ فِي الْأَرْضِ إِلَّا عَلَى اللَّهِ رِزْقُهَا وَيَعْلَمُ مُسْتَقَرَّهَا وَمُسْتَوْدَعَهَا ۚ كُلٌّ فِي كِتَابٍ مُبِينٍ "Dan tidak ada binatang melata pun yang hidup di muka bumi ini melainkan Allah yang memberinya rezeki ...'' QS Hud [11] 6. Ketiga, banyak menuntut. Bisa dipastikan hati akan selalu gelisah jika seseorang berpikir harus memiliki segala sesuatu, sementara ia tidak mempunyai kemampuan dan daya tunjang yang memadai untuk meraihnya. Keempat, cinta dunia. Rasulullah SAW mengkhawatirkan umatnya yang mencintai dunia secara berlebihan. إِنَّ مِمَّا أَخَافُ عَلَيْكُمْ بَعْدِي ، مَا يُفْتَحُ عَلَيْكُمْ مِنْ زَهْرَةِ الدُّنْيَا وَزِينَتِهَا "Yang paling aku takutkan dari umat sepeninggalanku adalah jika kesenangan dunia dan hiasannya dibuka untuk kalian.'' Muttafaq 'Alaih. Kelima, terlalu berharap pada manusia. Seseorang yang bergantung pada selain Allah, hanya akan kecewa. Keenam, berbuat zalim. Menzalimi orang, itu artinya meninggalkan perasaan tidak enak. Karena itu, segeralah meminta maaf. Karena, meminta maaf dekat dengan ketakwaan yang pada akhirnya menimbulkan ketenangan وَأَنْ تَعْفُوا أَقْرَبُ لِلتَّقْوَىٰ ۚ “Dan janganlah kamu melupakan keutamaan di antara kamu.” QS Al-Baqarah [2] 237. Ketujuh, lemah iman. Seseorang yang lemah iman akan mudah mengeluh dan menyalahkan keadaan. Bahkan, orang yang lemah iman tidak yakin dengan kemahakuasaan Allah. Padahal, hidup dan mati, rezeki dan jodoh manusia, semua sudah diatur dan ada dalam kekuasaan Allah SWT. Kedelapan, tidak sungguh-sungguh menaati syariat Allah, malas beribadah, dan enggan bertaubat kepada-Nya. Itu tampak pada banyaknya tindakan maksiat yang dikerjakan setiap harinya. sumber Harian Republika
Nah di sini ada 3 hal yang seharusnya lebih sering kamu lakukan dari hal lainnya. 1. Bersyukur dan menghargai proses. Jangan pernah lupakan Tuhanmu dalam setiap langkah yang kamu lalui. Perbanyaklah ibadah dan jangan merasa sudah tinggi dan sudah cukup baik sehingga jarang-jarang melakukannya. Rasa syukur membuat hati kita lebih tentram dan aman.
Origin is unreachable Error code 523 2023-06-16 182021 UTC What happened? The origin web server is not reachable. What can I do? If you're a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you're the owner of this website Check your DNS Settings. A 523 error means that Cloudflare could not reach your host web server. The most common cause is that your DNS settings are incorrect. Please contact your hosting provider to confirm your origin IP and then make sure the correct IP is listed for your A record in your Cloudflare DNS Settings page. Additional troubleshooting information here. Cloudflare Ray ID 7d8510d6ccf30b3e • Your IP • Performance & security by Cloudflare
Bilatidak, kita hanya akan memelihara mentalitas tidak enakan lebih lama. Tak baik merendahkan diri di depan orang lain. Rendah hati boleh, rendah diri jangan. Pacar bukan dewa yang selalu benar, dan kita bukan kerbau yang selalu salah. Lawan! Walakhir, kaum tidak enakan sedunia.
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Tidak enak hati adalah suatu sikap yang mungkin di laku oleh orang-orang, bukan semua. Namun hanya beberapa saja. Iya, rasa tidak enak hati terkadang dapat menyingkirkan segala bentuk keegoisan yang kita di sisi lain, sikap tersebut terkadang menimbulkan berbagai macam kontroversi. Mengapa? Apa alasannya? Dan apa saja kontroversi yang timbul ketika kita mencoba memunculkan sikap itu dalam diri kita sendiri?Dengan adanya sikap tidak enak hati yang muncul dalam diri. Ada dua dampak yang dapat timbul berdasarkan pandangan serta pengalaman si penulis. Konten ini di buat untuk dapat memberikan sedikit wejangan kepada para pembaca terhadap realita yang terjadi akibat rasa tidak enak hati. Dampak positif dari rasa tidak enak hati Ego yang kita punya seakan-akan luntur sekejap yang kita tau dari rasa tidak enak hati adalah, kita mampu mengutamakan kepentingan orang lain daripada kepentingan diri manusia yang lebih bermanfaat untuk orang lain. Ya, terkadang dampak positif yang timbul mungkin akan sedikit memunculkan sedikit prasangka oleh setiap insan yang mengalami rasa tidak enak hati. Keseringan menampung sikap ini, terkadang membuat insan yang merasakan bosan dan terkadang berprasangka yang kita punya mungkin akan tersingkirkan begitu saja. Namun di sisi lain, diri dan batin ini serasa tertekan dan di-push keras oleh keadaan yang dialami. Mengapa? Mengapa rasa ketertekanan terhadap rasa tidak enak hati itu nihil untuk hadir di dalam batin ini?Jawabannya adalah, ketika kita sedang menaruh dan memberikan rasa tidak enak hati kepada orang lain. Kurangnya keikhlasan serta ketulusan untuk menyingkirkan ego masih terbilang surut atau bahkan semakin menyurut. Hal itu menyebabkan kembali memuncaknya ego dalam diri kita tak acuh terhadap keadaan, bersikap apatis terhadap orang lain, memberi keuntungan untuk diri sendiri, tanpa membagi. Itulah sifat tamak yang dimiliki oleh manusia dan mungkin jarang untuk kita sadari. Ketika kita kembali melihat apa yang dapat kita ambil dalam menegakkan sikap tidak enak hati. Hampir 100% dampak yang dapat kita peroleh adalah hal yang baik, sekaligus bermanfaat untuk diri kita pribadi dan juga orang lain. Diri kita saja yang selalu berprasangka buruk atau berpikir negatif terhadap saya membaca sebuah buku yang mungkin bisa saya katakan, buku paling istimewa yang saya baca seumur hidup ini. Ada satu pelajaran yang sarat akan makna saya ambil, yaitu dengan kita berpikir negatif terhadap apapun yang terjadi, seakan-akan kita sedang mengumbar kerendahan diri. Sedangkan dengan kita berpikir positif, seakan-akan dalam diri kita terdapat kemenangan dan kesuksesan dalam sekarang, bagaimana dengan dirimu? Masih mengeluh dengan sikap tidak enak hati yang kau miliki? Melakukan kebaikan jangan sampai kau bumbui dengan keragu-raguan ya, sebab dalam Islam tidak ada yang namanya keragu-raguan. Yang ada hanyalah, ya atau tidak. Putuskan pilihanmu sekarang, lebih kau utamakan kebaikan untuk dirimu dan orang-orang, atau memilih untuk mematungkan ego yang kau itu pilihan. Kita yang memilih dan kita pun yang mengambil alih. Hidup itu hanya sekali, dan menabung berkah untuk kebaikan adalah pilihan terbaik yang dapat kita sikapi dengan aksi nyata. Semoga Allah, selalu memberkahi setiap jejak tapak perjalanan hidup kita, Barakallah. 1 2 Lihat Lyfe Selengkapnya
Orangyang sedang merasa sedih terlihat kurang bersemangat dan seperti kehilangan gairah hidup sehingga sulit untuk fokus saat melakukan aktivitas sehari-hari. Merasakan kesedihan adalah suatu hal yang wajar, akan tetapi cobal untuk segera bangkit agar hal tersebut tidak merugikan diri sendiri.
- Setiap manusia pasti mengalami perasaan tidak enak, merasa gelisah, galau dan merasa hati tidak tenang. Hal ini terjadi seiring dengan cobaan dan masalah hidup yang tidak kunjung berakhir yang membuat kita selalu merasa resah. Sehingga membaca doa saat perasaan tidak enak perlu dilakukan Agar hati kembali menjadi tenang, ada salah satu cara yang dapat dilakukan yakni dengan berdoa dan memohon pertolongan kepada Allah SWT. Kamu dapat membaca doa saat perasaan tidak enak yang dapat mendatangkan ketenangan dan mempermudah setiap urusan dalam kehidupan. Lalu bagaimana doa saat perasaan tidak enak yang dapat dibaca? Simak ulasannya berikut ini. 1. Doa saat perasaan tidak enak Baca Juga Cara Mandi Wajib Sebelum Sholat Idul Adha untuk Pria dan Wanita Kamu dapat membaca doa berikut ini saat mengalami perasaan yang tidak enak. Berikut bacaan latin doa saat perasaan tidak enak “Allahumma la ya'ti bil hasanati illa anta, wa la yadzhabu bis sayyi'ati illa anta, wa la haula wa la quwwata illa billah.” Artinya, "Tuhanku, tidak ada yang mendatangkan kebaikan kecuali Engkau. Tiada pula yang menghilangkan keburukan kecuali Engkau. Tiada daya dan upaya kecuali dengan kekuatan Allah." 2. Doa agar hati selalu tenang “Allahumma inni a’udzubika minal hammi wal huzni, wal ajzi, wal kasali, wal bukhli, wal jubni, wal dholaid daini, wa gholabatir rijali.” Baca Juga 3 Doa Turun Hujan Deras dan Angin Kencang Lengkap Latin dan Artinya Artinya “Ya Tuhanku, aku berlindung pada-Mu dari rasa sedih serta duka cita ataupun kecemasan, dari rasa lemah serta kemalasan, dari kebakhilan serta sifat pengecut, dan beban hutang serta tekanan orang-orang jahat.”
tidak enak hati menurut waktu
Rasatidak enak itu sebenarnya memberikan info bahwa tubuhmu mengalami suatu hal yang negatif. Pertanyaannya: apakah itu? Berikut ini adalah yang terjadi jika kamu jarang atau susah buang air besar dalam waktu lama! 1. Kamu akan keracunan tidak seperti kasus keracunan seperti kamu minum obat nyamuk atau digigit ular.
Ilustrasi salah satu cara menenangkan pikiran adalah menarik napas dalam-dalam. Foto PexelsApa Penyebab Hati dan Pikiran Tidak Tenang?Ilustrasi seseorang yang merasa hati dan pikirannya tidak tenang bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Foto UnsplashBagaimana Cara Menenangkan Pikiran dan Hati?Ilustrasi seorang wanita bernapas dalam-dalam sambil meditasi. Foto PexelsIlustrasi seorang wanita melakukan yoga. Foto PexelsIlustrasi salah satu menjaga kadar gula darah adalah dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang. Foto Pexels
Mulaidari saling membandingkan, adu gengsi, mengomentari fisik demi memotivasi, dan hal toxic lainnya yang bisa menyakiti hati orang lain. Maka dari itu kita akan membahas satu-persatu tentang ini agar ke depannya bisa berhenti karena tahu kalau ini termasuk toxic. Jadi simak baik-baik, ya! 1. Adu nasib saat curhat
Setiap orang pastinya pernah berada dalam keadaan sulit yang menyebabkan perasaan panik, khawatir dan stres berkumpul jadi satu. Biasanya kemunculan perasaan-perasaan tersebut disertai dengan jantung yang berdegup kencang. Dalam hal ini, penerapan cara menenangkan hati adalah kunci untuk mengatasinya. Sejumlah cara ini bisa Anda lakukan ketika kecemasan atau kepanikan sulit dikendalikan dan Anda tidak bisa tenang. Berikut adalah beberapa cara menenangkan hati yang dapat Anda coba supaya bisa tetap tenang meski dalam kondisi sulit. 1. Atur napas Bernapas adalah cara menenangkan hati nomor satu dan paling efektif untuk mengurangi kepanikan dan kemarahan dengan cepat. Saat Anda cemas atau marah, Anda cenderung bernapas dengan cepat dan pendek. Ada berbagai teknik pernapasan untuk membantu Anda tenang. Salah satunya adalah pernapasan tiga bagian. Penerapan teknik pernapasan ini mengharuskan Anda untuk mengambil napas dalam-dalam dan menghembuskannya sambil merilekskan tubuh Anda. Setelah Anda merasa nyaman dengan pernapasan dalam, Anda dapat mengubah rasio penarikan dan pembuangan napas menjadi 1 2 atau memperlambat napas. 2. Hindari pikiran yang negatif Salah satu bagian dari perasan cemas atau marah adalah memiliki pikiran irasional yang selalu tidak masuk akal. Pikiran-pikiran ini sering kali sifatnya negatif. Ketika Anda mengalami hal ini, berhentilah dan cobalah untuk berpikir panjang atas dampaknya sebelum melakukan hal-hal yang tidak diinginkan. 3. Lepaskan penyebab rasa tidak tenang Cara menenangkan hati lainnya yang bisa Anda lakukan adalah melampiaskan perasaan Anda kepada hal-hal positif, misalnya dengan berolahraga. Melakukan berbagai aktivitas fisik dapat melepaskan serotonin untuk membantu Anda menjadi tenang dan merasa lebih baik. Selain olahraga, Anda juga bisa melakukan meditasi atau berpartisipasi dalam kegiatan sosial. 4. Visualisasikan diri Anda tenang Cara yang satu ini mengharuskan Anda untuk berlatih teknik pernapasan yang telah Anda pelajari. Setelah menarik napas dalam-dalam, tutup mata dan bayangkan diri Anda tenang. Bayangkan tubuh Anda santai dan diri Anda dapat melalui situasi yang menyebabkan stres atau kecemasan dengan tetap tenang dan fokus. Dengan membuat gambaran mental tentang bagaimana rasanya tetap tenang, Anda dapat merujuk kembali ke visualisasi tersebut ketika Anda cemas. 5. Dengarkan musik Setiap kali perasaan marah atau cemas meningkat, cobalah pasang headphone ke telinga dan dengarkan musik favorit Anda. Faktanya, mendengarkan musik dapat memiliki efek yang sangat menenangkan pada tubuh dan pikiran. 6. Ubah fokus Anda Tinggalkan situasi atau penyebab perasaan tidak tenang. Cobalah lihat ke arah lain, keluar dari pemikiran negatif, atau keluar dari ruangan. Hal tersebut dilakukan dengan tujuan supaya Anda tetap dapat berpikir dengan jernih. Anda tidak disarankan untuk mengambil keputusan saat sedang marah atau cemas. 7. Rilekskan tubuh Ketika Anda cemas atau marah, perasaan tersebut bisa membuat setiap otot di tubuh Anda tegang. Berlatih relaksasi otot dapat membantu Anda menenangkan dan memusatkan diri. Untuk melakukan ini, berbaringlah di lantai dengan tangan berada di samping. Pastikan kaki Anda tidak bersila dan tangan tidak mengepal. Mulailah dari jari kaki Anda dan katakan pada diri Anda untuk melepaskan perasaan negatif tersebut. Perlahan naik ke bagian tubuh hingga sampai pada kepala. Lakukan secara rutin dan berulang. 8. Buatlah tulisan Ada sebagian orang yang saat marah sampai sulit untuk berbicara. Jika Anda juga mengalaminya, coba ambil jurnal dan tulis pemikiran Anda. Jangan khawatir tentang tata bahasa dan tanda bacanya, cukup tulis saja. Menulis membantu Anda menyingkirkan pikiran negatif. 9. Mencari udara segar Suhu dan sirkulasi udara di suatu ruangan dapat meningkatkan kecemasan atau kemarahan Anda. Jika Anda merasa ruangan yang Anda tempati panas atau pengap, ini bisa memicu kepanikan dan perasaan tidak tenang. Cobalah untuk pergi ke luar ruangan dan cari udara segar. Tidak hanya membantu menenangkan Anda, udara segar juga dapat menyingkirkan hambatan yang mengganggu proses berpikir saat cemas atau marah. 10. Mengobrol dengan orang yang dipercaya Mengobrol dengan seseorang yang Anda percayai dapat membuat hati lebih tenang. Anda bisa mencurahkan apa yang Anda rasakan atau pikirkan sehingga beban terasa berkurang. Itulah beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk menenangkan hati. Jika cara di atas tidak bisa membuat hati Anda tenang, tidak ada salahnya untuk mengonsultasikan masalah ini kepada psikolog untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
.

tidak enak hati menurut waktu